Balikpapan – Bertempat di Aula Satuan Brimob Polda Kaltim, Hari Senin 13 Juni 2022 di laksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan tentang penyakit AIDS/HIV oleh Dinkes Provinsi Kaltim yang di pimpin oleh Komandan Batalyon C Pelopor Akbp Swinto S.H., S.I.K oleh Narasumber dari Dinkes Kota Balikpapan yang di wakili oleh Dokter I dewa Gede Lesmana.
Acara di buka oleh Akbp Swinto S.H., S.I.K yang dalam sambutanya menyampaikan agar para anggota yang ikut dalam penyuluhan ini agar benar benar memperhatikan sosialisasi,supaya paham apa itu HIV,AIDS. Senin (13/06/22)
AIDS/HIV adalah penyakit yang berbahaya dan merupakan ancaman latent bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. AIDS merupakan silent killer karena tanpa ada gejala kita dapat meninggal sewaktu-waktu. Hal ini disebabkan karena masa inkubasi atau masa lantent infeksi HIV bertahun-tahun rata-rata antara 5-7 tahun.
Ini berarti seorang yang menderita HIV tidak menunjukan suatu gejala klinis. Dengan kata lain orang tersebut akan tampak merasa sehat selama bertahun-tahun.
Dalam lingkungan sosial tertentu, masa remaja bagi pria merupakan saat diperolehnya kebebasan, sementara bagi remaja wanita saatnya dimulainya segala pembentukan pembatasan.Seiring dengan berbagai perubahan yang dialami remaja, remaja cenderung ingin mencari jati diri dengan mencoba segala sesuatu yang belum pernah dilakukannya atau lebih dikatakan tidak mau ketinggalan jaman.
Dari pergaulan antara sesamanya, remaja kadang terjerumus pada pergaulan bebas hingga mulai mencoba-coba narkoba dan melakukan hubungan seksual diluar nikah, sehingga menjadi resiko tertular penyakit menular seksual HIV/AIDS.
Tujuan pelaksanaan penyuluhan ini yaitu untuk memberikan informasi kepada Anggota Brimob, terutama kepada anggota Brimob Kaltim yang remaja sebagai generasi penerus sehingga dengan demikian kita semua berusaha untuk menghindarkan diri dari segala sesuatu yang bisa saja menyebabkan penyakit HIV-AIDS.
Meskipun informasi yang di berikan melalui penyuluhan ini hanya sebagian kecil dan mungkin masih mempunyai kekurangan, tetapi setidaknya isi dari penyuluhan ini dapat dijadikan sebagai petunjuk untuk mengetahui tentang HIV-AIDS di lingkungan Masyarakat.
Kombespol Andi Rifai, S.I.K, M.H. Menambah kan, “di harapkan dengan adanya penyuluhan ini dapat memberikan manfaat dan sedikit pengetahuan untuk Anggota Brimob Kaltim, terutama dan terkhusus untuk para remaja”.