SAMARINDA – Ujian beladiri Polri yang merupakan salah satu syarat mutlak yang harus diikuti sebagai anggota korps bhayangkara yang akan mengusulkan kenaikan pangkat ( UKP ) periode 1 Juli 2022. Rabu (26/01/2022)
Oleh karenanya, sebanyak 21 Personel Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim yang bergabung dengan 53 anggota Polresta Samarinda jajaran melaksanakan ujian bela diri.
Ujian kali ini dilaksanakan di Halaman Polresta Samarinda dan di bawah pengawasan Kabag SDM Polrsta Samarinda Kompol Nono Rusmana, SE dan Tim Penguji Beladiri Polresta Samarinda yang dipimpin Iptu I Putu Nyoman Sumertha, SH bersama Tim bela diri polri.
Untuk ujian beladiri itu sendiri dibagi dalam beberapa materi yang meliputi teknik dasar beladiri Polri, teknik beladiri tanpa alat dan beladiri melawan alat dengan alat. Penilaian beladiri Polri mengacu pada penilaian cukup, baik dan tidak memenuhi syarat.
Terpantau, semua peserta nampak bersemangat mengikuti ujian tersebut. Tes diawali dengan pemanasan,yang kemudian dilanjutkan dengan peragaan gerakan dasar, teknik beladiri tanpa alat dan teknik beladiri alat melawan alat oleh masing – masing peserta ujian.
Ditempat terpisah, Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H. mengatakan sebagai anggota Polri bela diri bukanlah hal baru, kemampuan ini sudah diajarkan pada saat Pendidikan dulu.
“Ujian untuk kenaikan pangkat hanyalah instrumen untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan wajib ini. Bela diri harus dikuasai setiap personel Polri khususnya Brimob yang notabenenya menjadi satuan pamungkas dari Polri.” Terang Kombes Andy Rifai