Brimobpoldakaltim.com, BALIKPAPAN – Wadankor Brimob Polri Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum bersama Karorenminops Korbrimob Brigjen Pol Drs. Rudy Harianto, M.Si. mewakili Dankor Brimob Korps Brimob Polri menghadiri rapat pembahasan pembangunan Mako Pasukan Brimob II Korps Brimob Polri di Kabupaten Kutai Kartanegara yang dilangsungkan di Gedung Mahakam Polda Kalimantan Timur. Acara tersebut dihadiri oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si beserta seluruh jajaran, Gubernur Kaltim atau yang mewakili, Para Kapolres/Ta jajaran, Para Walikota, Bupati, Dan Ketua DPRD Kalimantan Timur, Senin (10/10/2022).

Pada kesempatan itu Karorenminops memaparkan rencana pembangunan satu dari tiga rencana pembangunan Mako Pasukan Brimob di Aceh, Kalimantan Timur dan Papua, Yang garis besarnya yaitu bertujuan untuk mengantisipasi ancaman kejahatan yang berkadar tinggi di wilayah Kalimantan Timur dan Wilayah Indonesia secara umum, Mengingat Ibu Kota Negara sudah ditetapkan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur . “Disini Kami mohon kerja sama dan bantuan dari bapak-bapak sekalian untuk merealisasikan pembangunan Pasbrimob II ini, Dan nantinya dalam satu Pasbrimob anggotanya 17.000 Personel.” ucap Brigjen Rudy.

Wadankor Brimob Polri Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum dalam sambutannya menjelaskan faktor ancaman keamanan dan Pertimbangan strategis Korps Brimob Polri dalam pembangunan Mako Pasukan Brimob I,II, Dan III Korps Brimob Polri merupakan prioritas jangka pendek untuk antisipasi kegiatan pesta demokrasi 2024 dan prioritas jangka panjang di tahun 2045 menuju Indonesia Emas. “Target ini harus tercapai untuk dibangunnya kekuatan Pasbrimob di tiga wilayah. Rencana jangka pendek khususnya Pasbrimob II akan dipercepat seiring program pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur dan kegiatan Pesta Demokrasi 2024 mendatang, Hingga nanti pada tahun 2045 menuju Indonesia Emas.” Tutup Irjen Setyo Boedi.