Peran Bhayangkari Brimob Kaltim Pada Asrama Tangguh di Tengah Pandemi Covid-19


Balikpapan – Bhayangkari Satbrimob Polda Kaltim turut serta bantu menjalankan Program Unggulan Satuan Brimob Polda Kaltim Yaitu Manfaatkan Lahan Kosong Asrama kali ini dengan sebutan (KRPL) Kawasan Rumah Pangan Lestari atau bisa juga di sebut Lahan Asrama Brimob Tangguh. Sabtu, (6/3/2021)

Menurut ketua Bhayangkari Brimob Polda Kaltim Ny. Ujhie Sitanggang, “kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan informasi dan edukasi bagaimana cara bercocok tanam dalam lahan yang sempit. Juga memberikan Informasi tentang tanaman obat yang bisa dijumpai dengan mudahnya di sekitar kita serta memberikan manfaat untuk warga asrama apabila membutuhkan tinggal memanenya di (KRPL) atau Lahan Asrama Brimob Tangguh,” ungkapnya.

Sementara itu pada kesempatan yang berbeda Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. John Huntal Sarjananto Sitanggang, SIK mengatakan dalam beberapa bulan terakhir kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap bahan jamu tradisional dan sayur-sayuran serta hasil tanaman obat cukup banyak hingga sebagian besar masih dipasok dari luar daerah apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Dengan ketergantungan pasokan dari luar daerah, harga berbagai bahan kebutuhan sayuran dan untuk jamu tradisional tersebut sedikit lebih mahal maka dari itu kami budidayakan lahan asrama polisi tangguh.

“Jika bisa disediakan sendiri dari hasil penanaman di sekitar lingkungan tempat tinggal tentunya akan menekan pengeluaran keluarga,” kata Kombes John Huntal Sarjananto Sitanggang.

Melalui kegiatan itu, diharapkan selain meningkatkan produktivitas lahan juga bisa memberi contoh nyata dalam pengembangan ekonomi kreatif bagi warga di sekitar Mako Batalyon A Pelopor Satbrimob Pokda Kaltim.

“Penekanannya pada pola edukasi masyarakat sekaligus mendukung upaya penguatan ketahanan pangan lokal,” tutup John Huntal Sarjananto Sitanggang.

Selain itu upaya pencegahan terhadap penyebaran wabah Covid-19 di Kalimantan Timur terus digencarkan. Hal ini dilakukan untuk menekan bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19, seperti yang dilakukan Kapolda Kaltim dan Wakapolda Kaltim dengan meluncurkan program “ETAM Ba-Masker”.

Gerakan Etam Ba-Masker ini digelar di seluruh jajaran Polda Kaltim diantaranya dengan memberikan himbauan untuk jaga jarak serta mematuhi protokol kesehatan, melakukan razia kepada pengendara yang tidak menggunakan masker, menggelar aksi bagi-bagi masker serta memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya Covid-19 kepada warga masyarakat.

“Saat ini sudah banyak warga yang mulai patuh terhadap protokol kesehatan seperti banyak warga yang sudah menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Dan kita dari pihak Polri akan selalu menyuarakan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dan menerapkan physical distancing diruang publik sesuai program dari Kapolda Kaltim yaitu Etam Ba-Masker,” pungkasnya.

, ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *